Kota Salatiga merupakan kota yang sangat strategis, juga dikenal sebagai Kota Pendidikan dan telah mendapat predikat Kota Tertoleran. Kota Salatiga saat ini juga berkembang menjadi kota industri. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa perusahaan industri yang berdiri di Kota Salatiga, terutama di wilayah Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Perusahaan-perusahaan industri tersebut menampung banyak tenaga kerja, baik tenaga kerja domestik maupun tenaga kerja asing, sehingga banyak warga dari luar Kota Salatiga termasuk Warga Negara Asing tertarik untuk tinggal di Kota Salatiga ini. Adanya warga pendatang tentunya akan mempunyai dampak positif dan negatif. Agar tetap tercipta ketenteraman dan ketertiban umum tentu dibutuhkan pengawasan dan pemantauan terhadap keberadaan warga pendatang khususnya bagi Warga Negara Asing (WNA). Khusus pengawasan WNA ini telah diatur di dalam Permendagri Nomor 49 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemantauan Orang Asing dan Organisasi Masyarakat Asing di Daerah, Permendagri Nomor 50 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemantauan Tenaga Kerja Asing di Daerah, yang dalam Permendagri tersebut termuat bahwa Bupati/Wali Kota dalam melakukan pengawasan terhadap WNA dapat melimpahkan kepada Camat. Dalam hal pengawasan terhadap Orang Asing (WNA), Kecamatan Argomulyo telah melaksanakan Program Kegiatan Home Visit untuk Pengawasan WNA. Hal ini merupakan keramah-tamahan Pemerintah sebagai wujud budaya Bangsa Indonesia, dan untuk memastikan bahwa keberadaan WNA tersebut mempunyai kemanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan. Himbauan kepada warga masyarakat agar berperan aktif dalam pengawasan WNA ini, yaitu dengan cara menginformasikan setiap keberadaan warga pendatang (WNA) di lingkungannya kepada Pemerintah Kelurahan atau Kecamatan agar deteksi dini timbulnya masalah akibat keberadaan warga pendatang (WNA) bisa terpantau. Ayo, mari kita jaga bersama Ketenteraman, Ketertiban dan Kondusifitas Wilayah di Kecamatan Argomulyo – Kota Salatiga.